Assmlkm.
Dihari pemilu saya sangat sedih karena nama saya tidak masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) tetapi istri saya masuk didalamnya. Pada pagi itu saya ragu dan malas untuk mengantar istri ke TPS karena momong si kecil dirumah. Tetapi beberapa saat kemudian Orang tua menelpon memberitahu bahwa saya dapat undangan di TPS tempat tinggal orang tua yang berbeda kota. Padahal saya dan istri KK (Kartu keluarganya dah ada lama semenjak saya nikah sekitar 2 tahun) pindah tempat ko tempat yang baru. Saya sebenarnya merasa heran kenapa bisa terjadi hal seperti ini, tetapi inilah Indonesia. Saya berpikir bahwa ini suatu HAK yang harus dilaksanakan sebagai warga negara yang baik untuk menentukan nasib bangsa ini. Saya bersyukur sekali dan bersemangat untuk ikut berperan serta menentukan suara walau hanya satu suara dari saya meski diluar kota dari tempat saya sekarang ini. Saya melihat waktu menunjukkan pukul 10.00 setelah saya mengantar istri mencontreng di TPS dan saya bergegas untuk berangkat ke luar kota dengan istri dan anak saya yang masih 4 bulan. (Jarak tempuh sekitar 1 jam). Tetapi saya berdo'a semoga dalam perjalanan tersebut tidak ada apa-apa dijalan dan selamat sampai ditujuan. Dengan tekat yang kuat saya membonceng istri dan anak saya naik sepeda motor dan saya berhati-hati sekali. Alhamdulillah jalanan tidak begitu ramai dan saya dan keluarga selamat sampai tujuan. Saya merasa bersyukur akhirnya saya dan keluarga semua dapat menyalurkan suara meski hanya bertambah satu dan itu memang jatah saya, karena di daerah saya sendiri tidak masuk dalam DPT. Semoga Allah SWT mengabulkan Cita-cita perjuangan ini lewat partai yang saya yakini untuk menentukan nasib bangsa yang lebih baik. Allahu Akbar!!.
Wassmlkm.
Dihari pemilu saya sangat sedih karena nama saya tidak masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) tetapi istri saya masuk didalamnya. Pada pagi itu saya ragu dan malas untuk mengantar istri ke TPS karena momong si kecil dirumah. Tetapi beberapa saat kemudian Orang tua menelpon memberitahu bahwa saya dapat undangan di TPS tempat tinggal orang tua yang berbeda kota. Padahal saya dan istri KK (Kartu keluarganya dah ada lama semenjak saya nikah sekitar 2 tahun) pindah tempat ko tempat yang baru. Saya sebenarnya merasa heran kenapa bisa terjadi hal seperti ini, tetapi inilah Indonesia. Saya berpikir bahwa ini suatu HAK yang harus dilaksanakan sebagai warga negara yang baik untuk menentukan nasib bangsa ini. Saya bersyukur sekali dan bersemangat untuk ikut berperan serta menentukan suara walau hanya satu suara dari saya meski diluar kota dari tempat saya sekarang ini. Saya melihat waktu menunjukkan pukul 10.00 setelah saya mengantar istri mencontreng di TPS dan saya bergegas untuk berangkat ke luar kota dengan istri dan anak saya yang masih 4 bulan. (Jarak tempuh sekitar 1 jam). Tetapi saya berdo'a semoga dalam perjalanan tersebut tidak ada apa-apa dijalan dan selamat sampai ditujuan. Dengan tekat yang kuat saya membonceng istri dan anak saya naik sepeda motor dan saya berhati-hati sekali. Alhamdulillah jalanan tidak begitu ramai dan saya dan keluarga selamat sampai tujuan. Saya merasa bersyukur akhirnya saya dan keluarga semua dapat menyalurkan suara meski hanya bertambah satu dan itu memang jatah saya, karena di daerah saya sendiri tidak masuk dalam DPT. Semoga Allah SWT mengabulkan Cita-cita perjuangan ini lewat partai yang saya yakini untuk menentukan nasib bangsa yang lebih baik. Allahu Akbar!!.
Wassmlkm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar